Assalamu'alaykum!
Apa kabar bros and sists? Semoga selalu sehat dan bahagia ya^^
Kali ini Mbak Sist mau bahas Drama Korea yang membuat Mbak Sist jatuh suka kepada Yoo Ah In❤ Drama Korea ini tayang di tahun 2017 dan Mbak Sist baru menonton di tahun 2021. Tidak apa-apa lah, siapa tahu ada yang belum nonton dan mencari review drama ini lalu menemukan blog ini kan jadi terbantu.
Happy Reading, Cheerio^^
Judul : Chicago Typewriter / Sikago Tajagi / 시카고 타자기
Channel : tvN
Jadwal Tayang : Jumat dan Sabtu, 07 April – 03 Juni 2017
Jam Tayang : 20.00 KST (eps 1-8) dan 20.30 KST (eps 9-16)
Rating : Rata-rata 2-3%
Genre : fantasi, romansa, dan komedi
Episodes : 16
Running Time : 70 minutes
Pemain:
1. Yoo Ah In sebagai Han Se Joo / Seo Hwi Young
2. Lim Soo Jung sebagai Jeon Seol
3. Go Kyung Pyo sebagai Yoo Jin Oh
Han Se Ju seorang penulis sukses melakukan book signing di salah satu kafe di Chicago. Di tempat tersebut, Han Se Ju tertarik dengan mesin tik tua yang merupakan sebuah pajangan dan benda kesayangan si owner kafe. Usut punya usut, mesin tik tersebut dibuat di Korea sekitar 80 tahun lalu. Entah bagaimana, Han Se Ju merasa terpanggil oleh mesin tik tersebut. Sayangnya, Han Se Ju tidak bisa memilikinya karena ownernya tidak ingin melepaskan mesin tiknya. Malam itu, terjadi sesuatu di luar nalar, mesin tik tersebut minta dikirimkan kepada Han Se Ju. Perjalanan mesin tik tersebut ke Korea dimulai.
Jeon Seol, seorang pekerja yang memberikan layanan apa saja merupakan seorang dokter hewan dan mantan atlet menembak. Dia berhenti menjadi atlet tembak dikarenakan saat dia menembak, dia bisa melihat ke kehidupan sebelumnya. Kehidupan yang Jeon Seol lihat adalah dia menembak seseorang yang sangat teramat ia sesali dan menyakiti hatinya. Kilasan balik bisa membuat Jeon Seol menangis sehingga tidak mampu menembak. Jeon Seol, yang juga penggemar pertama Han Se Ju, pun ditakdirkan mengantarkan mesin tik berumur 80 tahun dari bandara kepada Han Se Ju. Dan disitulah Han Se Ju, Jeon Seol, dan mesin tik pertama kali bertemu.
Sejak kedatangan mesin tik tersebut Han Se Ju pun sering mendapatkan kilasan balik tentang kehidupan masa lalunya melalui mimpi. Di saat bersamaan, Han Se Ju sedang mengalami kebuntuan menulis. Saat deadline, Han Se Ju mengalami kecelakaan mobil namun anehnya sebuah naskah berjudul Chicago Typewriter dikirimkan ke perusahaan penerbit. Apa yang ada di naskah tersebut adalah cerita kilasan balik yg Han Se Ju dapatkan saat bermimpi. Sehingga Han Se Ju berpikir itu memang tulisan dia. Namun, saat dia mencoba menulis naskah selanjutnya, penerbit mengatakan itu bukan tulisan Han Se Ju.
Bagaimana bisa? Han Se Ju pun menuduh penerbitnya menyewa ghost writer atau penulis bayangan namun penerbit dapat membuktikan bahwa mereka tidak melakukannya. Dalam kebingungan itu, tiba-tiba Han Se Ju bertemu dengan pria asing di ruang kerjanya sedang menggunakan mesin tik tua dari Chicago. Dia adalah Yoo Jin Oh. Dialah yang selama ini menjadi ghost writer Han Se Ju. Berbeda dengan ghost writer lainnya, Yoo Jin Oh ghost writer secara harfiah;)
Dimulailah cerita Chicago Typewriter yang merupakan kehidupan masa lalu bagi Han Se Ju & Jeon Seol dan sebuah janji Yoo Jin Oh untuk sahabatnya, Seo Hwi Young. Kehidupan masa lalu ketiganya yang merupakan pejuang kemerdekaan di masa kependuduk Jepang, sekitar tahun 1939 sedikit demi sedikit terungkap dan ditulis oleh ketiganya.
Lalu siapa yg dibunuh oleh Jeon Seol? Apakah Han Se Ju atau Yoo Jin Oh?Aku sempat ingin menonton tapi melihat poster drama ini krg meyakinkan, jd membatalkan menonton di 2017. Posternya si Yoo Ah In kepala botak, kupikir dia aneh. Tapi skrg aku jadi bucin Yoo Ah In karena drama ini.
Pertama aku mau apresiasi akting Go Kyung Pyo
Tidak main-main, lawan mainnya adalah aktor yang sudah sering berseliweran dalam perfilman Korea, Yoo Ah In dan Lim Soo Jung. Tapi Kyung Pyo bisa mengimbangi akting keduanya. Bucinnya Jin Oh ke Seol tuh kelihatan sekali di matanya. Karakter dia pun cukup menghibur sebagai hantu yang gemar menonton drama korea
Bromance antara karakter Kyung Pyo dan Ah In baik yang di masa lalu atau pun di masa sekarang pun dapet banget. Dia tepat sekali utk peran ini.
Kedua Lim Soo Jung, drama ini merupakan drama comeback Lim Soo Jung setelah 12/13 tahun sejak drama terakhirnya karena Lim Soo Jung lebih fokus kepada film. Lim Soo Jung ini cantik sih dengan gigi kelincinya yang mungkin jarang dimiliki oleh wanita korea lainnya.
Dan juga akting dia nangis itu mantap banget. Tipe nangis dia itu mirip tangisannya Kim Go Eun, yang menjerit-meraung-raung(?) Bukan tangis cantik tapi tetap menyayat hati banget kalau didengerin. Tatapan membunuhnya juga menyeramkan. Hasil didikan Han Se Ju dan Yoo Jin Oh;)
Terakhir, yang bikin Mbak Sist Yuain, Yuain melulu, tentu saja main leadnya. Han Se Ju / Seo Hwi Young. Kalau sikap Jeon Seol antara masa lalu dan masa sekarangnya cukup mirip lain halnya dengan Han Se Ju. Sikapnya sebagai Seo Hwi Young berbanding terbalik. Han Se Ju ini walaupun di akhir-akhir cukup menanggung apa-apanya sendiri (sedikit tertutup) tetapi sudah lebih straight forward menyangkut perasaanya. Han Se Ju pun lebih ceria (karena hidup di zaman sudah merdeka), lebih cerewet, dan lebih tengil dibanding Seo Hwi Young.
Seo Hwi Young merupakan pemimpin pemuda pejuang kemerdekaan memang sedikit lebih dingin. Terlebih lagi, tidak ada yang tahu bahwa Seo Hwi Young ini adalah pemimpinnya kecuali pejabat elit aliansi pemuda pejuang kemerdekaan.
Yoo Ah In berhasil sekali menghadirkan seorang pemimpin pemberontak yg cerdas dan misterius. Seo Hwi Young mampu sekali menutup emosi di wajahnya bahkan bisa dibilang dia emotionless. Membuat musuh tdk tahu kelemahannya. Dia pun mampu menutup dan mengubur perasaannya untuk Jeon Seol.
Ada di satu scene di mana Seo Hwi Young meminta Yoo Jin Oh mengaku sebagai seseorang yang sudah menyelamatkan Jeon Seol karena Seo Hwi Young takut kalau Jeon Seol tahu orang itu adalah Seo Hwi Young akan membuat Seo Hwi Young ragu. Ya, ragu untuk membela negara dan malah sibuk dengan perasaan pribadinya. Karena itu, Seo Hwi Young pun menjaga jarak dengan Jeon Seol.
Mbak Sist lebih suka karakter Seo Hwi Young dibanding Han Se Joo walaupun berakhir tragis. Untuk Seo Hwi Young saja sih. Selebihnya ini memiliki ending yang tidak mengecewakan kok;)
Hhh, SHY mau metong aja kenapa menarik banget matanya
maap.
Jadi, selamat menonton Chicago Typewriter karena drama ini walaupun underrated tapi memiliki plot cerita menarik. Drama ini sayang sekali kalau dilewatkan.
![]() |
Psstt.. arloji dan mesin tik ini saling terhubung baik di masa lalu maupun masa kini |
Have A Nice Day!
– Mbak Sist
Wassalamu'alaykum!
Comments
Post a Comment