Assalamu'alaykum!
Apa kabar bros and sists? Semoga selalu sehat dan bahagia ya^^
Happy reading! Cheeriooo^^
Judul : Alchemy of Souls / Return (literal title) / Hwanhon / 환혼
Channel : tvN
Jadwal Rilis : 18 Juni - 28 Agustus 2022
Jam Tayang : Sabtu dan Minggu 21.10 KST
Rating : Rata-rata 8%
Genre : fantasy, romance, period drama, action
Episodes : 20
Running Time : 60-70 menit
Streaming Platform : Netflix
Pemain :
1. Lee Jae Wook sebagai Jang Uk
2. Jung So Min sebagai Mu Deok / Naksu / Jin Bu Yeon
3. Hwang Min Hyun sebagai Seo Yul
4. Yoo In Soo sebagai Park Dang Gu
5. Arin sebagai Jin Cho Yeon
6. Shin Seung Ho sebagai Go Won (Pangeran Mahkota)
7. Yoo Jun Sang sebagai Park Jin
8. Park Eun Hye sebagai Jin Ho Gyeong
9. Oh Na Ra sebagai Kim Do Joo
10. Joo Sang Wook sebagai Jang Gang
11. Jo Jae Yun sebagai Jin Mu
Sinopsis :
Serial ini bermula dikarenakan keserakahan manusia yang tetap ingin berkuasa dan tetap ingin awet muda memindahkan jiwanya agar apa-apa yang mereka inginkan tetap berada di tangan mereka. Entah itu kekuasaan atau awet muda.
Di sebuah kota bernama Daeho, Jang Uk anak dari Jang Gang terlahir dari keluarga terpandang, yaitu Keluarga Jang. Jang Uk membawa rahasia kelahirannya yang menjadi misteri untuk orang-orang di Daeho. Jang Uk adalah si pembuat onar. Jeongjingak, tempat di mana para penyihir menimba ilmu, tidak mau menerima Jang Uk sebagai muridnya. Pemimpin Songrim saat itu, Park Jin adalah sahabat dekat Jang Gang. Jang Gang menitipkan pesan kepada Park Jin bahwa Jang Gang memang sengaja menutup pintu energi Jang Uk dan berpesan tidak boleh ada yang membuka pintu energi tersebut.
Akibatnya, hanya Jang Uk sendiri yang tidak bisa melakukan sihir. Di Daeho untuk belajar sihir, pintu energi harus terbuka dan para penyihir bisa mengendalikannya. Kedua sahabat Jang Uk, Seo Yul dan Park Dang Gu pun tidak bisa membantu. Selain karena mereka berdua tidak mampu, mereka berdua pun dilarang oleh Park Jin. Park Dang Gu adalah keponakan dari pemimpin Songrim.
Tidak ada satu pun kenalannya yang mau membuka pintu energinya, Jang Uk pun mencari cara sendiri agar pintu energinya terbuka. Salah satunya adalah dengan niat menikahi Putri dari Jinyowon, Jin Cho Yeon. Namun mengetahui hal tersebut, Ibu Jin Cho Yeon sekaligus Pemimpin Jinyowon, Jin Ho Gyeong, menolak pernikahan tersebut. Jin Ho Gyeong sendiri memimpin Jinyowon yang merupakan tempat di mana relik-relik sihir dikumpulkan dan dikelola.
Alhasil, Jang Uk harus mencari cara lainnya.
Pada saat itu, terkenalah Naksu, seorang pembunuh bayaran berdarah dingin yang ingin membunuh keluarga penyihir. Di Daeho, Keluarga Seo (Pemimpinnya merupakan Ayah Seo Yul yang seorang Jenderal dan adik ayahnya, Bibi Seo Yul, adalah Ratu di saat itu), Keluarga Park (Pengelola Songrim), Keluarga Jin (Pengelola Jinyowon), dan Keluarga Jang (Pemimpin Cheonbugwan) merupakan empat keluarga penyihir yang disegani dan cukup berkuasa. Bahkan Keluarga Kerajaan pun segan mencari masalah dengan keempat keluarga tersebut. Naksu menargetkan pemusnahan keempat keluarga penyihir tersebut.
Saat Naksu terpojok, Naksu memutuskan untuk melakukan pemindahan jiwa. Alih-alih masuk kedalam tubuh yang ditargetkannya, Naksu terjebak di dalam tubuh gadis turnanetra bernama Mu Deok. Jang Uk mengenali siapa sesungguhnya Mu Deok dan ingin menjadikannya sebagai guru agar Naksu mau membuka pintu energinya.
Dari sini lah cerita Mu Deok dan Jang Uk dimulai. Hingga pada akhrinya nanti Jang Uk berhasil menjadi penyihir yang hebat dan Mu Deok adalah anak Jin Ho Gyeong yang hilang, Jin Bu Yeon.
Coretan Mbak Sist :
Ah, Mbak Sist suka sekali dengan serial ini. Selain karena memang mirip dengan Harry Potter, Mbak Sist bisa melihat betapa rapinya Dunia Daeho ini dibangun beserta naskah yang apik. Sebelum membahas serialnya, Mbak Sist akan menjelaskan tempat-tempat penting yang sering disebut di serial ini.
Pertama Cheonbugwan, tempat di mana Jang Gang adalah pemimpinnya. Tempat ini berada di bawah kekuasan kerajaan. Di sini akan dicatat kejadian-kejadin penting termasuk kejadian saat Jang Uk lahir ke dunia. Pemimpin tempat ini biasanya menjadi penasihat Para Raja. Oleh sebab itu, tidak heran Raja terdahulu dekat dengan Jang Gang. Saat Jang Gang menghilang setelah kelahiran Jang Uk, tempat ini diurus oleh Jin Mu, murid dari Jang Gang.
Kedua ada Songrim, tempat ini adalah pusat perkotaan dari Daeho. Di Songrim ini lah terdapat Jeongjingak yaitu sekolah sihir untuk para keluarga penyihir. Banyak keluarga penyihir yang mengirim anaknya sekolah di Jeongjingak salah satunya adalah Seo Yul. Murid terpandai dan juga tampan yang pernah jatuh hati kepada Naksu. Songrim sendiri dipimpin oleh Park Jin, paman dari Park Dang Gu. Sayangnya, tidak begitu dijelaskan bagaimana keluarga Park ini sendiri. Selain ada Jeongjingak, ada juga Sejukwon. Sejukwon adalah semacam rumah sakit di Seongrim. Sejukwon sendiri dipimpin oleh Heo Yeom yang merupakan murid langusng Guru Lee. Guru Lee adalah murid langsung dari Seo Gyeong. Sejukwon tidak hanya dikunjung oleh warga lokal tetapi juga Keluarga Kerajaan.
Oleh sebab sedang membahas Seo Gyeong, Mbak Sist akan menjelaskan sedikit sejarah Tanah Daeho. 200 tahun lalu, Daeho sempat dilanda kekeringan dan marabahaya. Jin Seol Ran, pemimpin pertama Jinyowon sekaligus penguasa batu es, dan Seo Gyeong, pemimpin Keluarga Seo saat itu, berhasil membebaskan tanah Daeho dari marabahaya. Keduanya sangat dihormati karena kekuatan (energi) sihir dan kinerja mereka berdua untuk Daeho. Seo Gyeong memiliki bintang kerajaan pada saat kelahirannya sama seperti Jang Uk dan Jin Bu Yeon memiliki kekuatan dan ciri-ciri yang persis sama dengan Jin Seol Ran. Akankah di 200 tahun mendatang, Tanah Daeho berada di dalam bahaya sehingga membuat reinkarnasi Seo Gyeong dan Jin Seol Ran hidup kembali? Apakah mereka benaran reinkarnasi? Yuk ditonton. Selain itu, Mbak Sist akan membahas hal ini di Sinopsis dan Review Alchemy of Souls (Korean Drama) Bagian ke-2.
Kembali lagi ke tempat-tempat penting yang sering disebut di serial ini, tempat ketiga adalah Jinyowon. Seperti sudah ditulis di atas-atas. tempat ini mempunya fungsi untuk mengelola relik-relik sihir baik relik yang memiliki kekuatan positif maupun kekuatan negatif. Jin Seol Ran sebagai pemimpin pertama memiliki kemampuan untuk menggunakan batu es, nah batu es ini apa sih? Batu es ini merupakan relik sihir yang mempunyai kekuatan sihir paling dahsyat, salah satunya adalah mampu untuk memindahkan jiwa. Tak ayal banyak penyihir yang mendambakan kekuatan dari batu es ini. Namun, yang mampu menggunakan, menguasai, bahkan menemukan batu es hanyalah Jin Seol Ran. Jin Ho Gyeong pun tak mampu untuk mengendalikan kekuatan batu es ini. Saat 200 tahun lalu, Seo Gyeong meninggalkan batu es untuk Jin Seol Ran, maka batu es itu kini berada di Jinyowon. Usut punya usut, Jin Bu Yeon ini pun proses kelahirannya dibantu dengan kekuatan Batu Es tersebut. Memang maha dashyat sekali kekuatan Batu Es ini. Apakah ini juga yang membuat Jin Bu Yeon mirip dengan Jin Seol Ran? Karena Jin Bu Yeon lahir dari energi Jin Seol Ran? Kita tunggu pembahasan bagian kedua. Ada yang menarik dari Jinyowon ini di mana pemimpinnya adalah seorang perempuan. Apabila suatu saat nanti putri dari Keluarga Jin menikah maka suaminya akan menyandang nama keluarga Jin dan tinggal di tempat ini. Pemimpin tempat ini selalu perempuan. Jin Seol Ran, Jin Ho Gyeong, bahkan pengganti Jin Ho Gyeong itu sendiri, Jin Bu Yeon atau pun Jin Cho Yeon.
Tempat terakhir adalah Kerajaan. Tentu saja tempat ini dipimpin oleh seorang Raja dan Ratu. Memang kekuasan Daeho tetap diambil oleh Raja namun tidak serta merta Raja memutuskan segalanya. Untuk memutuskan sesuatu mereka akan membahasnya di Rapat Umum, di mana semua keluarga penyihir, pemimpin Cheonbugwan, dan keluarga kerajaan berkumpul. Raja dan Ratu sekarang memiliki seorang anak yang bernama Putra Mahkota Go Won. Berbeda dengan ayahnya, King Go Soon, Putra Mahkota ingin menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana. Tidak jarang Pangeran Mahkota ini "bermain" dengan keempat anak dari keluarga penyihir terpandanga, Jang Uk, Seo Yul, Park Dang Gu, dan Jin Cho Yeon. Walaupun hubungan mereka bisa dibilang tidak akrab namun tidak bisa dibilang buruk juga sebab Pangeran Mahkota dekat dengan Mu Deok.
Sepertinya sudah semua tempat-tempat penting di serial ini. Memang ada lagi seperti Danhyanggok nah tempat ini adalah tempat di mana Naksu dilatih sebagai pembunuh bayaran oleh Jin Mu. Selain itu, Jang Uk saat harus berhadapan dengan Putra Mahkota pun berlatih di sini bersama Mu Deok. Dan di tempat ini juga, Jang Uk dan Mu Deok bertemu dengan Guru Lee yang pada akhirnya banyak hal yang bisa Jang Uk pelajari dari Guru Lee. Selain Danhyanggok ada tempat bernama Chwiseonru. Kalau tempat tersebut semacam rumah bordil di Daeho. Mu Deok awalnya pun di jual di sini sebelum dibeli oleh Jang Uk dan menjadi pelayan Keluarga Jang.
Awalnya Mbak Sist sempat berhenti di episode 10 karena merasa seperti permasalahan sudah selesai dan terlalu diulur-ulur. Terlebih lagi masih ada 10 episode lagi dengan durasi 60-70 menit per episode, mau bahas apa? Tetapi akhirnya memutuskan untuk lanjut karena sejujurnya serial ini tidak buruk kok. Serial ini memiliki premis yang menarik kok. Terlebih lagi serial ini, menurut Mbak Sist, mengingatkan dengan dunia Harry Potter. Oh ya, Mbak Sist suka sekali dengan Harry Potter. Contohnya saja seperti Batu Es itu adalah Batu Bertuah, Pedang adalah tongkat sihir, Jeongjingak adalah Hogwarts, bahkan perpustakaan di Jeongjingak juga ada bagian terlarangnya sama seperti perpustakaan di Hogwarts. Ya, konsepnya tidak persis seperti itu tapi kurang lebih sama.
Balik ke cerita, kenapa sempat berhenti di eps 10 sebab Mbak Sist merasa di episode 11 itu cerita mulai melambat. Tetapi pada akhirnya Mbak Sist mengartikannya sedang masa transisi. Masa transisi apa? Jadi, kalau Mbak Sist lihat di episode 1-10 itu adalah Babak 1. Permasalahan di babak 1 adalah Jang Uk ingin pintu energinya terbuka, menguasai sihir, dan masuk Jeongjingak. Permasalahan pertama ini kelar di episode 10. Mulai lah masuk ke permasalahan sebenarnya, Babak ke-2, yaitu Batu Es yang masih menjadi rebutan para penyihir. Terlebih lagi Jang Gang ternyata menggunakannya untuk memindahkan Raja terdahulu, yang sakit-sakitan, ke tubuhnya sendiri. Memang dari babak 1 persoalan Batu Es ini sudah disinggung tetapi di Babak 1 ini kita diperkenalkan dengan pahlawannya dahulu, yaitu Jang Uk dan Mu Deok / Naksu / Jin Bu Yeon. Jadi, memang agak panjang episodenya dan memang ini tipikal kerajaa yang rumit ceritanya karena banyak tokoh.
Dari episode 17 hingga akhir cerita akan terus naik. Dari pemotongan bagian kesatu ke bagian kedua pun Mbak Sist suka banget karena penonton akan dibuatkan penasaran. Bagian kesatu dipotong dengan pada akhirnya para penyihir tahu bahwa Naksu masih hidup dan melakukan pemindahan jiwa ke tubuh Mu Deok. Tak ayal hal ini membuat Jin Mu melancarkan aksinya agar Mu Deok kehilangan kendali.
Ah, Mbak Sist lupa menjelaskan. Bahwasanya seorang pemindah jiwa ini bisa kehilangan kendali apabila tidak menghisap energi dari tubuh manusia hidup atau tubuh barunya tidak cocok dengan tubuh lamanya. Baik dari segi fisik maupun kekuatan sihirnya. Biasanya pemindah jiwa ini sering kehilangan kendali akibat kurangnya asupan energi manusia hidup. Apabila kehilangan kendali maka tubuh si pemindah jiwa ini akan mengeras dan menjadi batu pun juga dengan manusia yang energinya dihisap oleh pemindah jiwa.
Nah, Jin Mu memanfaatkan kehilangan kendali ini. Saat Mu Deok / Naksu dan Jang Uk sedang sayang-sayangnya, Jin Mu menggunakan lonceng untuk mengendalikan Mu Deok / Naksu. Alhasil, Mu Deok / Naksu jadi kehilangan kendali dan membunuh Jang Uk, kekasihnya. Mu Deok / Naksu pun mengeras dan menjadi batu dan dibuang di danau. Mayat Jang Uk pun dibakar di alun-alun Songrim namun ternyata Jang Uk hidup kembali berkat bantuan dari Batu Es. Pun dengan mayat Mu Deok / Naksu dibawa oleh pasukan Jinyowon untuk dibawa ke Jin Ho Gyeong.
Pada akhirnya, baik Jin Bu Yeon maupun Jang Uk hidup berkat bantuan Batu Es. Apakah mereka memiliki takdir Seo Gyeong dan Jin Seol Ran?
Tonton yuk!
Sebelum menutup tulisan yang sangat teramat panjang ini, Mbak Sist mau membahas yang bagaimana bisa Jin Ho Gyeong tertipu begitu saja dengan So Yi yang mengaku sebagai Jin Bu Yeon? Menurut Mbak Sist, karena saking lamanya Jin Ho Gyeong berpisah dengan Jin Bu Yeon, begitu ada anak yang mirip dengan ciri-ciri Jin Bu Yeon bahkan So Yi bisa memiliki penutup mata dengan lambang Keluarga Jin ibu mana yang tidak akan senang? Namun hal tersebut hanya berlaku sementara kan? Setelahnya Jin Ho Gyeong pun meragukan gadis tersebut.
Menurut Mbak Sist Alchemy of Souls Bagian Kesatu ini memiliki naskah yang rapi dan masuk akal. Mari kita tunggu bagian keduanya Mbak Sist bahas ya!
See you soon, bros and sists!
Have A Nice Day!
– Mbak Sist
Wassalamu'alaykum!
Comments
Post a Comment